perkembangan
teori atom
Menurut
Democritus :
jika suatu materi dibelah terus-menerus suatu ketika akan diperoleh suatu
partikel fundamental yang disebut sebagai atom (Yunani: atomos = tidak
terbagi).
Menurut Dalton :
1. Atom
digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil,
2. Suatu unsur memiliki atom-atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang
berbeda
Teori
Atom J.J. Thomson
Thomson
menyatakan:
1. sinar
katode merupakan partikel penyusun atom (partikel subatom) yang bermuatan
negatif dan selanjutnya disebut elektron.
2. Atom
merupakan partikel yang bersifat netral, oleh karena elektron bermuatan
negatif, maka harus ada partikel lain yang bermuatan positif untuk menetrallkan
muatan negatif elektron tersebut.
3. Teori
Atom Thomson. Yang menyatakan bahwa: “Atom merupakan bola pejal yang bermuatan
positif dan didalamya tersebar muatan negatif elektron”
Teori
Atom Rutherford
Model Atom Rutherford:
yang menyatakan bahwa Atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan
bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif. Rutherford
menduga bahwa didalam inti atom terdapat partikel netral yang berfungsi
mengikat partikel-partikel positif agar tidak saling tolak menolak.
Teori Atom Neils Bohr
elektron-elektron
mengelilingi inti pada lintasan-lintasan tertentu yang disebut kulit elektron
atau tingkat energi. Tingkat energi paling rendah adalah kulit elektron yang
terletak paling dalam, semakin keluar semakin besar nomor kulitnya dan semakin
tinggi tingkat energinya.
Teori Atom
Mekanika Gelombang
(Model atom
mekanika gelombang)
Menurut
Model atom mekanika gelombang :
Electron
tidak bergerak pada lintasannya ,tetapi mengelilingi inti pada daerah atau
orbital
Tidak ada komentar:
Posting Komentar