Kamis, 28 Januari 2016

Perkembangan Teori Atom



perkembangan teori atom
Menurut Democritus :
jika suatu materi dibelah terus-menerus suatu ketika akan diperoleh suatu partikel fundamental yang disebut sebagai atom (Yunani: atomos = tidak terbagi).
 Menurut Dalton :
1. Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil,
2. Suatu unsur memiliki atom-atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda
                   Teori Atom J.J. Thomson
Thomson menyatakan:
1. sinar katode merupakan partikel penyusun atom (partikel subatom) yang bermuatan negatif dan selanjutnya disebut elektron.
2. Atom merupakan partikel yang bersifat netral, oleh karena elektron bermuatan negatif, maka harus ada partikel lain yang bermuatan positif untuk menetrallkan muatan negatif elektron tersebut.
3. Teori Atom Thomson. Yang menyatakan bahwa: “Atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan didalamya tersebar muatan negatif elektron”

Teori Atom Rutherford
Model Atom Rutherford: yang menyatakan bahwa Atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif. Rutherford menduga bahwa didalam inti atom terdapat partikel netral yang berfungsi mengikat partikel-partikel positif agar tidak saling tolak menolak.
Teori Atom Neils Bohr
elektron-elektron mengelilingi inti pada lintasan-lintasan tertentu yang disebut kulit elektron atau tingkat energi. Tingkat energi paling rendah adalah kulit elektron yang terletak paling dalam, semakin keluar semakin besar nomor kulitnya dan semakin tinggi tingkat energinya.
Teori Atom Mekanika Gelombang
(Model atom mekanika gelombang)
Menurut Model atom mekanika gelombang :
Electron tidak bergerak pada lintasannya ,tetapi mengelilingi inti pada daerah atau orbital


Tidak ada komentar:

Posting Komentar