Sabtu, 23 Januari 2016

Laporan Praktikum Nitrogen dan fosfor



Laporan Praktikum Kimia Anorganik
Nitrogen Dan Fosfor

r


                                        Nama Praktikan           : Rosanni Sinurat 
                           Nim                               : 14 161 500 11
       Dosen pengampu                              : Leony Sanga L.Purba Mpd.


Prodi Pendidikan kimia
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Universitas Kristen Indonesia



 I.                 Judul         :  Nitrogen Dan Fosfor
II.                Tujuan       : Untuk memahami karateristik Nitrogen dan fosfor
III.               Dasar Teori.
Nitrogen dan fosfor adalah golongan VA yang elektronegatif, dan membentuk ikatan kovalen dengan unsur elektronegatif lainnya. Secara umum keduanya memerlukan tiga electron untuk memenuhi aturan octet seperti NH3 dan PH3. Nitrogen merupakan unsur pembentuk protein sebagai senyawa utama dalam organism. Sedangkan fosfor dalam asam nukleat yang terdapat dalam inti sel pembentuk kromosom.
Fosfor adalah zat yang dapat berpendar karena mengalami fosforesens, unsur kimia yang memiliki lambang P dengan nomor atom 15. Fosfor berupa nonlogam, bervalensi banyak, termasuk golongan nitrogen, banyak ditemui dalam batuan fosfat anorganik dan dalam semua sel hidup tetapi tidak pernah ditemui dalam bentuk unsur bebasnya. Fosfor amatlah reaktif, memancarkan pendar cahaya yang lemah ketika bergabung dengan oksigen, ditemukan dalam berbagai bentuk, Fosfor berupa berbagai jenis senyawa logam transisi atau senyawa tanah langka seperti zink sulfida (ZnS) yang ditambah tembaga atau perak, dan zink silikat (Zn2SiO4) yang dicampur dengan mangan. Unsur kimia fosforus dapat mengeluarkan cahaya dalam keadaan tertentu, tetapi fenomena ini bukan fosforesens, melainkan kemiluminesens. Fosfor  merupakan unsur penting dalam  makhluk hidup.

Fosfat di perairan terdapat dalam keadaan terlarut, tersuspensi atau terikat dalam sel. Secara  kimia dapat berupa senyawa ortofosfat (senyawa monomer seperti H2PO42–  dan PO43– ), polifosfat (senyawa polimer antara lain heksametafosfat (PO3)63–, pirofosfat P2O74–, tripolifosfat P3O105–) dan fosfat organik (terikat dalam bahan organik dan tidak larut).

 Pengertian Nitrogen
Nitrogen adalah unsur yang paling berlimpah di atmosfer (78% gas di  atmosfer adalah nitrogen). Meskipun demikian, penggunaan nitrogen pada bidang biologis sangatlah terbatas. Nitrogen merupakan unsur yang tidak reaktif (sulit bereaksi dengan unsur lain) sehingga dalam penggunaan nitrogen pada makhluk hidup diperlukan berbagai proses, yaitu : fiksasi nitrogen, mineralisasi, nitrifikasi, denitrifikasi.
Siklus nitrogen sendiri adalah suatu proses konversi senyawa yang mengandung unsur nitrogen menjadi berbagai macam bentuk kimiawi yang lain. Transformasi ini dapat terjadi secara biologis maupun non-biologis. Siklus nitrogen secara khusus sangat dibutuhkan dalam ekologi karena ketersediaan nitrogen dapat mempengaruhi tingkat proses ekosistem kunci, termasuk produksi primer dan dekomposisi. Aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil, penggunaan pupuk nitrogen buatan, dan pelepasan nitrogen dalam air limbah telah secara dramatis mengubah siklus nitrogen global. Pembukaannya sudah cukup, sekarang kita menginjak ke detail proses daur / siklus nitrogen.
Siklus nitrogen adalah suatu proses konversi senyawa yang mengandung unsur nitrogen menjadi berbagai macam bentuk kimiawi yang lain. Transformasi ini dapat terjadi secara biologis maupun non-biologis. Beberapa proses penting pada siklus nitrogen, antara lain fiksasi nitrogen, mineralisasi, nitrifikasi, denitrifikasi.
Fungsi
Nitrogen sangatlah penting untuk berbagai proses kehidupan di Bumi. Nitrogen adalah komponen utama dalam semua asam amino, yang nantinya dimasukkan ke dalam protein, tahu kan kalau protein adalah zat yang sangat kita butuhkan dalam pertumbuhan. Nitrogen juga hadir di basis pembentuk asam nukleat, seperti DNA dan RNA yang nantinya membawa hereditas. Pada tumbuhan, banyak dari nitrogen digunakan dalam molekul klorofil, yang penting untuk fotosintesis dan pertumbuhan lebih lanjut. Meskipun atmosfer bumi merupakan sumber berlimpah nitrogen, sebagian besar relatif tidak dapat digunakan oleh tanaman. Pengolahan kimia atau fiksasi alami (melalui proses konversi seperti yang dilakukan bakteri rhizobium), diperlukan untuk mengkonversi gas nitrogen menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh organisme hidup, oleh karena itu nitrogen menjadi komponen penting dari produksi pangan. Kelimpahan atau kelangkaan dari bentuk "tetap" nitrogen, (juga dikenal sebagai nitrogen reaktif), menentukan berapa banyak makanan yang dapat tumbuh pada sebidang tanah.
Macam-macam Fosfor
Fosfor dapat berada dalam empat bentuk atau lebih alotrop: putih (atau kuning), merah, dan hitam (atau ungu). Yang paling umum adalah fosfor merah dan putih, keduanya mengelompok dalam empat atom yang berbentuk tetrahedral. Fosfor putih terbakar ketika bersentuhan dengan udara dan dapat berubah menjadi fosfor merah ketika terkena panas atau cahaya. Fosfor putih juga dapat berada dalam keadaan alfa dan beta yang dipisahkan oleh suhu transisi -3,8°C. Fosfor merah relatif lebih stabil dan menyublim pada 170°C pada tekanan uap 1 atm, tetapi terbakar akibat tumbukan atau gesekan. Alotrop fosfor hitam mempunyai struktur seperti grafit – atom-atom tersusun dalam lapisan-lapisan heksagonal yang menghantarkan listrik.
Di alam, fosfor terdapat dalam dua bentuk, yaitu senyawa fosfat organik (pada tumbuhan dan     hewan) dan senyawa fosfat anorganik (pada air dan tanah). 

IV. Nama Alat dan Nama Bahan.
ü  Nama Alat
No
Nama Alat
Ukuran
Jumlah
1
Gelas ukur
Gelas ukur
1000 ml
500 ml
2 buah
6 buah
2
Klemstatif
sedang
1 buah
3
Kaki tiga
sedang
1 set
4
termometer
sedang
2 buah
5
Bunsen
sedang
1 buah
6
Tabung reaksi
sedang
6 buah
7
Penjepit
sedang
1 buah
8
Batang Pengaduk
sedang
1 buah
9
Penangas
sedang
1 buah
10
Pipet tetes
sedang
1 buah

ü  Nama Bahan
No
Nama Bahan
Konsentrasi
Jumlah
1
Air


2
NaNO3
0,02 M

3
CCl4


4
AgNO3


5
KSCN


6
NaOH


7
CH3COOH


8
FeCl3


9
Na3PO4


10
KI


11
Indikator PP


12
Logam G dan Mg



 V.Gambar Percobaan Dan Hasil Pengamatan.




h



g




c




VI. Hasil dan Pembahasan
Pada percobaan fosfor dan Nitrogen,di lakukan tiga macam percobaan dengan tujuan untuk dapat memahami dan mengetahui beberapa karateristik yang di miliki oleh unsur nitrogen dan fosfor di mana dapat di tentukan melalui gas yang di hasilkan oleh larutan yang mengandung unsur nitrogen dan fosfor dan juga bisa melalui warna maupun gas tersebut.sesuai dengan praktikum dengan pada percobaan pertama di lakukan pencampuran Fe(NO) + NaOH + Aluminium setelah itu sumbat menggunakan kertas saring. Dari kedua pencampuran tersebut di peroleh hasil yang berbeda untuk pencampuran  yang pertama reaksi yang terjadi larutan menjadi menggumpal dan adanya pemisahan antara NaOH dengan Fe(NO) .Warnanya berubah menjadi 3 lapisan:
 Lapisan terbawah berubah menjadi warna merah kecoklatan
 Lapisan tengah berubah menjadi warna hitam
 Lapisan atas berubah menjadi warna putih susu
Sementara itu Aluminium menghasilkan gelembung gas.Setelah itu sumbat sumbat di buka lalu dekatkan ujung batang pengaduk pada tabung reaksi lalu tutup mulut tabung dengan  kertas lakmus yang di basahi pp.hasil pengamatannya tidak berbau.Larutan berubah menjadi lapisan terbawah sebagian tercampur dengan lapisan tengah tetapi masih ada sisanya.Dan lapisan atas semakin  bening .Sedangkan kertas lakmus berubah warna menjadi biru keunguan.Setelah di tutup dengan kertas saring  yang di tetesi indikator pp baunya menjadi menyengat dan terjadi 3 lapisan yang berbeda dengan sebelumnya yaitu lapisan atas menyatu dengan lapisan tengah tetapi lapisan tengah lebih pekat dari lapisan atas dan bawah.
    Sesuai dengan praktek yang kami lakukan pada percobaan ke dua (FeNO) 2 ml dengan CHCOOH 0,5 M (5 tetes).Dari percobaan pencampuran tersebut di peroleh hasil yang berbeda untuk pencampuran pertama,warna larutan menjadi warna orange.kemudian di tambahkan  1-2 ml tiuorea (0,2 M) setelah di tambahkan hasil yang di peroleh warna larutan berubah menjadi orange tua semakin gelap dan juga keruh.Kemudian di tambahi lagi 2 ml KSCN (0,1 M) hasil yang di peroleh warnanya jadi berubah menjadi hitam kecoklatan.
            Secara pengamatan dari praktikum ke tiga ini juga terjadi perubahan warna dalam pencampuran larutan yaitu : FE(NO) 2 ML Dengan larutan KI (0,2 M) warna yang di peroleh terbentuk 3 lapisan yaitu :
  a.Lapisan permukaan : berwarna hitam
 b.Lapisan tengah  : berwarna merah tua
 c.Lapisan bawah : berwarna orange.
          Setelah itu di tambahi CHCOOH (0,5  M) sebanyak 5 tetes hasilnya tidak ada perubahan atau tetap seperti semula.kemudian NH4CL.Kemudian menghasilkan larutan berubah warna dan di kocok warna larutan berubah menjadi merah kekuningan.Pada saat di  kocok adanya tekanan yang di timbulkan ketika kita memegang tabung sambil mengocok dan terasa sedikit panas.
          Pada percobaan keempat terjadi pencampuran larutan antara Na3PO4 (0,2 gr )         dan 6 mm logam Mg.Dan di panasi dengan menggunakan bunsen.Hasilnya sangat berubah drastis Na3PO4 yang larutannya padat menjadi meleleh dan mendidih.Dan menimbulkan laju reaksi semakin cepat dan menghasilkan gas .gelembung-gelembung dalam tabung makin lama semakin keruh dan adanya tekanan.Setelah itu percobaan terakhir tidak menggunakan bunsen larutan yang tercampur tadi kemudian di masukkan atau di tetesi air.Hasilnya terbentuk 3 lapisan .Lapian atas warnanya keruh.Lapisan tengah berubah warna menjadi bening sedangkan lapisan bawah berubah warna menjadi pekat.Kemudian letakkan kertas saring yang di tetesi AgNO3 perubahan yang terjadi lapisannya menjadi 2 lapisan yaitu lapisan atas menjadi warna bening dan lapisan bawah berubah warna menjadi warna pekat.
 VII. Jawaban Pertanyaan
1.Mengapa siklus fosfor tidak dapat di temukan di udara yang mempunyai tekanan tinggi ?
          Jawab : Hal ini karena Fosfor biasanya cair pada suhu dan tekanan normal.Hal  ini terutama melakukan siklus kembali melalui air ,tanah dan sedimen.Dalam suasana siklus fosfor terutama dapat di temukan sebagai partikel debu yang sangat kecil.bergerak perlahan-lahan dari endapan di darat dan di sedimen,organisme jidup,dan jauh lebih lambat dari pada kembali ke tanah air dan sendimen.
2.Apa perbedaan antara Nitrogen dan Fosfor ?
            Jawab : Perbedaannya adalah
Ø  Nomor atom Nitrogen adalah 7 dan 15 untuk fosfor.
Ø  Nitrogen dalam periode kedua,sedangkan fosfor terjadi pada periode 3
Ø  Tentu Nitrogen terjadi sebagai gas diatomik,sedangkan fosfor terjadi dalam padat.
Ø  Fosfor memiliki kemampuan untuk membuat ikatan sampai memiliki lebih dari satu oktet di kulit valensi tapi bentuk ikatan nidrogen sampai oktet di isi.
 3. Informasi terbaru mengenai Nitrogen dan fosfor ?

            Jawab : Meriam Nitrogen untuk Bola Pingpong

            Profesor Roy Lowry adalah seorang profesor madya di bidang fisika kimia di Plymouth Universty.
 Video eksperimen ini diunggah melalui akun resmi universitas dan menayangkan bagaimana nitrogen cair pada suhu sangat dingin mengembang volumenya secara mendadak ketika berubah menjadi gas nitrogen pada suhu yang lebih hangat. Pengembangan volume itu kemudian menjadi ‘ledakan’ yang melontarkan ribuan bola pingpong ke udara.
Eksperimen ini memerlukan sebotol nitrogen cair yang kemudian dicelupkan ke dalam seember air hangat. Sebagai catatan, cairan nitrogen ‘mendidih’ menjadi gas pada suhu minus 198,5 derajat celsius. Suhu air hangat di sekeliling botol cairan nitrogen cukup untuk menaikkan suhu nitrogen cair tersebut mencapai titik didihnya. Ketika menjadi gas, volume nitrogen membludak luar biasa menjadi ‘ledakan’.
Ternyata, eksperimen di depan umum ini adalah bagian dari usaha membuat orang-orang tertarik kepada sains, “Bagi saya, eksperimen seperti ini adalah pameran ilmu. Eksperimen ini menciptakan faktor kejutan yang kemudian biasanya diikuti dengan pertanyaan ‘mengapa?””
Ia melanjutkan, “Saya berharap eksperimen seperti ini dapat menggugah kaum muda, maupun yang tidak muda lagi, untuk  mempertanyakan bagaimana dan mengapa hal-hal ini terjadi dan kemudian menggali sains secara lebih mendalam.” (Alx/hdy).
 Informasi terbaru mengenai fosfor
        Di batu akik atau batu batu fosfor merupakan jenis batuan yang   memiliki kandungan fosfor sehingga batu ini bisa mengeluarkan cahaya dalm gelap termasuk jenis batuan yang sering di cari banyak orang terutama kolektor dan penggemar batu cincin karena keindahannya.
VIII. Kesimpulan
            Nitrogen dan fosfor bukan penghantar listrik yang baik dan     keduanya membentuk oksidasi asam sehingga tidak di ragukan lagi di klasifikasikan sebagai non logam.
          Karateristik dan sifat fosfor .Fosfor adalah unsur yang sangat reaktif dan tidak pernah di temukan di bumi sebagai elemen bebas.Fosfor datang dalam berbagai alotrop (struktur kristal yang berbeda ) termasuk putih,merah ungu,dan fosfor hitam.Fosfor putih sangat reaktif dan stabil.fosfor putih kekuningan dan sangat mudah terbakar.Fosfor ini spontan akan menyala ketika terjadi kontak dengan udara,fosfor putih bersinar dalam gelap dan juga sangat beracun.Fosfor merah di buat dengan memanaskan fosfor putih.
            Karateristikdan sifat Nitrogen
       Nitrogen merupakan gas tidak berwarna,tidak berbau,tidak berasa,dan sebagian besar merupakan gas diatomik.Molekul nitrogen terjadi terutama di udara,Dalam air dan tanah nitrogen di temukan pada senyawa nitrat dan nitrit.
            Efek kesehatan pada Nitrogen.
 Beberapa efek yang yang paling umum adalah :
v    Reaksi yang hemoglobin dalam darah menyebabkan daya dukung oksigen darah menurun (nitrit)
v   Penurunan fungsi kelenjar tiroid (nitrat)
v      Kekurangan vitamin A (Nitrat)
v   Membentuk niotrat amina,yang di kenal sebagai salah satu penyebab paling umum kanker (nitrat dan nitrit )
 Kegunaan Nitrogen


Kegunaan nitrogen bagi kelangsungan hidup di alam sangat besar. Nitrogen cair banyak digunakan sebagai sumber pendingin dan dengan demikian mempunyai peranan dalam akumulator pendingin.Nitrogen digunakan di berbagai bidang antara lain sebagai berikut:
 1.  Dalam bentuk amonia nitrogen digunakan sebagai bahan pupuk, obat-obatan, asam nitrat, urea, hidrasin, amin, dan pendingin. 
 2. Asam nitrat digunakan dalam pembuatan zat pewarna dan bahan peledak. 
 3. Nitrogen sering digunakan jika diperlukan lingkungan yang inert, misalnya dalam bola lampu listrik untuk mencegah evaporasi filament. 
 4. Sedangkan nitrogen cair banyak digunakan sebagai refrigerant (pendingin) yang sangat efektif karena relatif murah. 
 5. Banyak digunakan oleh laboratorium-laboratorium medis dan laboratorium- laboratorium penelitian sebagai pengawet bahan-bahan preservatif untuk jangka waktu yang sangat lama, misalnya pada bank sperma, bank penyimpanan organ-organ tubuh manusia, bank darah, dan sebagainya.
 Kerugian Nitrogen
 Menghasilkan tingkat radiasi UV yang lebih tinggi dan resiko kanker kulit serta katarak meningkat .
  Kelebihan nitrogen di perairan menyebabkan   berkurangnya kadar oksigen dalam air sehingga menyebabkan kepunahan kehidupan di perairan.
  Kegunaan dan Kerugian Unsur Fosfor
       a.        Kegunaan
1.              Fosfor sangat penting dan dibutuhkan oleh mahluk hidup tanpa adanya fosfor tidak mungkin ada organik fosfor di dalam Adenosin trifosfat (ATP) Asam Dioksiribo nukleat (DNA) dan Asam Ribonukleat (ARN) mikroorganisme membutuhkan fosfor untuk membentuk fosfor anorganik dan akan mengubahnya menjadi organik fosfor yang dibutuhkan untuk menjadi organik fosfor yang dibutuhkan, untuk metabolisme karbohidrat, lemak, dan asam nukleat.
2.                   Kegunaan fosfor yang terpenting adalah dalam pembuatan pupuk, bahan korek api,  kembang api, pestisida, odol, dan deterjen.
3.                   Kegunaan fosfor yang paling umum ialah pada ragaan tabung sinar katoda (CRT) dan lampu fluoresen, sementara fosfor dapat ditemukan pula pada berbagai jenis mainan yang dapat berpendar dalam gelap (glow in the dark).
4.                   asam fosfor yang mengandung 70% – 75% P2O5, telah menjadi bahan penting pertanian dan produksi tani lainnya.
5.                   Fosfor juga digunakan dalam memproduksi baja, perunggu fosfor, dan produk-produk lainnya. Trisodium fosfat sangat penting sebagai agen pembersih, sebagai pelunak air, dan untuk menjaga korosi pipa-pipa.
6.                   Fosfor juga merupakan bahan penting bagi sel-sel protoplasma, jaringan saraf dan tulang.
7.                   bahan tambahan dalam deterjen, bahan pembersih lantai dan insektisida.Selain itu fosfor diaplikasikan pula pada LED (Light Emitting Diode) untuk menghasilkan cahaya putih.
8.                   Fosfor merupakan bahan makanan utama yang digunakan oleh semua organisme untuk energi dan pertumbuhan


DAFTAR PUSTAKA
§  Effendi, Hefni. 2003. Telaah Kualitas Air. Yogyakarta : Kanisius
§  Hutagalung, Horas P, Deddy Setiapermana, dan Hadi Riyono. 1997. Metode Analisis Air
§  Laut, Sedimen,    dan Biota. Jakarta : Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
§  Odum, Eugene P. 1993. Dasar – Dasar Ekologi. Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada
§  Sanusi, Harpasis. 2006. KIMIA LAUT Proses Fisik Kimia dan Interaksinya dengan Lingkungan.
§  Institut Pertanian Bogor : Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar