1. Hubungkan asam kuat
dengan (tabel) teori hubungan larutan menghantarkan arus dengan jenis
ikatan?
Jawab :
Asam
Kuat : HCl, HBr, HI, HNO3, H2SO4, HClO3,
HClO4.
Ikatan
|
Larutan
|
Lelehan
|
Ionik
|
+
|
+
|
Kovalen polar
|
+
|
-
|
Kovalen non polar
|
-
|
-
|
1. Senyawa
kovalen polar
a. Pengertian
kovalen polar
Senyawa
kovalen dikatakan polar jika senyawa tersebut memiliki perbedaan
keelektronegatifan. Dengan demikian, pada senyawa yang berikatan kovalen
terjadi pengutuban muatan. Ikatan kovalen polar adalah larutan dapat menghantarkan arus listrik. Sedangkan lelehan
tidak. Misalnya dari Asam kuat : HCl, HBr, HI, HNO3, H2SO4,
HClO3.
b. Ciri-ciri
senyawa polar
- dapat
larut dalam air dan pelarut polar lain
- memiliki kutub + dan kutub - , akibat tidak meratanya
distribusi elektron
- memiliki pasangan elektron bebas (bila bentuk molekul
diketahui) atau memiliki perbedaan keelektronegatifan
- Contoh : alkohol, HCl, PCl3, H2O, N2O5
2.
Senyawa kovalen non polar
a. Pengertian
kovalen non polar
Senyawa
kovalen dikatakan non polar jika senyawa tersebut tidak memiliki perbedaan
keelektronegatifan. Dengan demikian, pada senyawa yang berikatan kovalen tidak
terjadi pengutuban muatan. Ikatan kovalen nonpolar adalah
ikatan kovalen yang Pasangan Elektron Ikatannya (PEI) tertarik sama kuat ke
arah atom-atom yang berikatan. HClO4 Senyawa kovalen
nonpolar baik
dalam larutan dan lelehan tidak dapat menghatarkan arus listrik.
b. Ciri-ciri
senyawa polar
- Tidak
larut dalam air dan pelarut polar lain
- Tidak
memiliki kutub + dan kutub - , akibat meratanya distribusi electron
- Tidak memiliki pasangan elektron bebas (bila
bentuk molekul diketahui) atau keelektronegatifannya sama
- Contoh
: Cl2, PCl5, H2, N2, CaCl2
2. Perbedaan
antara senyawa kovalen polar dan non polar
Kovalen Polar
|
Kovalen Non Polar
|
Larut dalam air
|
Tidak dapat larut
dalam air
|
Memiliki pasangan
elektron bebas
|
Tidak memiliki
pasangan elektron bebas
|
Senyawa kovalen terbagi menjadi senyawa kovalen non polar HClO4 dan kovalen polar misalnya : HCl, HBr, HI, HNO3, H2SO4,
HClO3.Senyawa
yang berikatan kovalen polarlah yang dapat menghantarkan arus listrik. Kalau
kita perhatikan, bahwa HCl merupakan senyawa kovalen di atom bersifat polar,
pasangan elektron ikatan tertarik ke atom Cl yang lebih elektro negatif
dibanding dengan atom H. Sehingga pada HCl, atom H lebih positif dan atom Cl
lebih negatif. Walaupun
molekul HCl bukan senyawa ion, jika dilarutkan ke dalam air maka larutannya
dapat menghantarkan arus listrik karena menghasilkan ion-ion yang bergerak
bebas.
HCl → H+ + Cl- .Sedangkan dalam lelehan tidak.
Ada senyawa kovalen dan ionik keduanya memiliki ikatan yang kuat tetapi pada senyawa kovalen gaya tarik antar molekulnya lemah. Sedangkan pada senyawa ionik gaya tarik antar molekulnya sangat kuat. Oleh sebab itu pada senyawa ionik diperlukan energi yang lebih tinggi untuk mengalahkan gaya tersebut. Akibatnya senyawa ionik memiliki titik leleh dan titik didih yang lebih tinggi dibanding senyawa senyawa kovalen.
HCl → H+ + Cl- .Sedangkan dalam lelehan tidak.
Ada senyawa kovalen dan ionik keduanya memiliki ikatan yang kuat tetapi pada senyawa kovalen gaya tarik antar molekulnya lemah. Sedangkan pada senyawa ionik gaya tarik antar molekulnya sangat kuat. Oleh sebab itu pada senyawa ionik diperlukan energi yang lebih tinggi untuk mengalahkan gaya tersebut. Akibatnya senyawa ionik memiliki titik leleh dan titik didih yang lebih tinggi dibanding senyawa senyawa kovalen.
.